Analisis Pengaruh Variasi Tempering Terhadap Kekerasan dan Metalografi pada Stainless Steel Sebagai Material Alat Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v12i1.7325Keywords:
Stainless steel, Struktur Mikro, KekerasanAbstract
Dalam Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi suhu tempering terhadap struktur mikro dan kekerasan pada stainless stell DIN 4021 sebagai material produk alat kesehatan. Pada material baja stainless steel  dilakukan proses heat treatment terlebih dahulu dengan suhu 1025 oC dengan waktu penahanan 25 menit dan dilakukan quenching. Material baja stainlees stell setelah dilakukan Heat treatment, dilakukan tahap selanjutnya yaitu  tempering dengan variasi suhu 200oC, 400oC dan 600oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses heat treatment bisa meningkatkan nilai kekerasan material. Nilai kekerasan raw material adalah 22 HRC, setelah dilakukan heat treatment meningkat menjadi 50 HRC. Parameter tempering nilai kekerasan tertinggi adalah 47 HRC pada variasi tempering suhu 200oC, dan parameter tempering dengan nilai terendah adalah 43 HRC pada variasi suhu 600oC. Hasil pengujian struktur mikro menggunakan Optical Microscopy menunjukan bahwa menghasilkan struktur ferit, pearlit, dan martensit. semakin tinggi suhu tempering, maka semakin besar luas area dan dimensi partikelnya.