Login or Register to make a submission.

As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.

  • The submission has not been previously published, nor is it before another journal for consideration (or an explanation has been provided in Comments to the Editor).
  • The submission file is in OpenOffice, Microsoft Word, RTF, or WordPerfect document file format.
  • Where available, URLs for the references have been provided.
  • The text is single-spaced; uses a 12-point font; employs italics, rather than underlining (except with URL addresses); and all illustrations, figures, and tables are placed within the text at the appropriate points, rather than at the end.
  • The text adheres to the stylistic and bibliographic requirements outlined in the Author Guidelines, which is found in About the Journal.
  • If submitting to a peer-reviewed section of the journal, the instructions in Ensuring a Blind Review have been followed.
PEDOMAN PENULISAN
  1. Artikel harus orisinil, bukan merupakan karya plagiasi, tidak pernah dimuat di media atau penerbitan lain (termasuk blog), tidak pernah dipresentasikan dalam seminar atau konfrensi, dan tidak dikirim secara bersamaan ke media atau penerbit lain.
  2. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Artikel berbahasa asing selain Inggris juga dapat dipertimbangkan untuk dipublikasikan.
  3. Artikel harus ditulis sepanjang 4.000-5.000 kata (tidak termasuk abstrak dan daftar pustaka; dengan font Times New Roman 12, spasi 1,5).
  4. Judul artikel harus spesifik dan afefktif, dengan panjang tidak lebih dari 15 kata.
  5. Abstrak terdiri dari 100-150 kata yang ditulis dalam satu paragraf, dilanjutkan dengan kata-kata kunci (keyword); terdiri dari dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
  6. Artikel harus aktual dengan substansi yang:
    (1) memiliki relevansi dengan kebutuhan proses belajar-mengajar di bidang ilmu Sosial dan Politik, ilmu Ekonomi, ilmu Pendidikan Agama Islam ilmu Hukum dan ilmu-ilmu Kependidikan;
    (2) berkaitan erat dan/atau sesuai dengan bidang keilmuan yang selama ini dikuasai penulis, baik yang berupa kajian teoritis, metodologis, ringkasan hasil penelitian maupun resensi buku ilmiah; dan
    (3) memperhatikan obyektifitas substansi dan kaidah-kaidah keilmuan.
  7. Penulisan artikel:
    a. Di dalam penulisan artikel, hindari penggunaan dot points, pengabjadan, atau penomoran seperti ini: 1..... 2..... tetapi lebih baik ditulis sebagai berikut: (1) ..., (2) ...
    b. Artikel ditulis dalam bentuk esai, sehingga tidak ada format numerik (atau abjad) yang memisahkan antar bab/ bagian, ataupun untuk menandai bab/ bagian baru.
    c. Bila ada tabel dan gambar/ grafik, harus diacu dalam pembahasan.
    d. Kesimpulan tidak dirinci dalam poin-poin, tetapi berupa paragraf.
  8. Metode kutipan sebagai berikut:
    a. Gunakan footnote
    b. Apabila nama pengarang dikutip dalam esai dan merupakan bagian dari kalimat, cantumkan nama pengarang diikuti tahun publikasi dalam kurung. Wade (2007) berpendapat bahwa..... Seperti yang diungkapkan oleh Wade (2007), .....
    c. Apabila nama pengarang tidak dikutip secara langsung dalam esai, cantumkan nama pengarang dan tahun dalam kurung, dan letakkan di akhir kalimat. ..... (Kaldor 2006).
    d. Apabila lebih dari satu pengarang dalam esai dan referensi berasal dari satu pengarang, cantumkan nama pengarang secara berurutan dengan memasukan tahun dalam kurung. Martin (2006) dan Johnson (2008) memiliki pandangan sama. Keduanya menganggap.....
    e. Apabila mengutip pendapat lebih dari satu orang secara tidak langsung dalam esai, cantumkan nama pengarang dan tahun terbit secara berurutan dengan dipisahkan tanda titik koma, masukan dalam kurung. ..... (Martin 2006; Johnson 2008).
    f. Apabila mengutip sebuah pendapat yang disampaikan lebih dari satu pengarang, cantumkan nama pengarang secara berurutan dan diikuti tahun terbit yang dimasukkan dalam kurung. ..... (Falola dan Genova 2005).
    g. Apabila mengutip sebuah pendapat lebih dari dua pengarang, cantumkan hanya pengarang pertama dan diikuti “et al.”. ..... (Eizenstat et al. 2005).
    h. Apabila nama pengarangnya tidak diketahui, cantumkan judul artikel dan tahun terbit. Judul artikel diapit tanda kutip. Dalam artikel “Weak States and Global Threats: Fact or Fiction” (2006), dinyatakan bahwa.....
    i. Apabila tahun terbit tidak diketahui, cantumkan “t.t.” yang berarti “tanpa tahun”. Siew (t.t) menuliskan..... ..... (Siew t.t).
    j. Apabila mencantumkan nomor halaman, letakkan nomor halaman setelah tahun terbit dengan dipisahkan tanda koma. Acharya (2004,58) mengatakan..... ..... (Acharya 2004, 58).
    k. Apabila mengutip pendapat dari satu pengarang dan diterbitkan pada tahun yang berbeda, cantumkan nama pengarang disertai tahun ketika dipublikasikan pertama kali. Laquer (1987 & 1999) mengajukan tesis bahwa.... ..... (Laquer 1987 & 1999).
    l. Apabila seorang pengarang mengajukan sejumlah pendapat pada tahun yang sama, bedakan dengan mencantumkan huruf kecil setelah tahun publikasi. Penelitian awal Martin (2006a) menemukan bahwa..... tetapi penelitian berikutnya oleh Martin (2006b) tampak bahwa.....
    m. Apabila mengutip pendapat seseorang (sumber pertama) yang tercantum dalam artikel yang dituliskan terlebih dahulu. .....(Sageman 2004 dalam Dempsey 2006). Dalam penelitiannya, Sageman (2004 dalam Demsey 2006) menemukan bukti bahwa..... Sageman (2004), seperti dikutip oleh Demsey (2006), menyarankan.....
  9. Menuliskan daftar pustaka menggunakan ketentuan sebagai berikut:
    a. Daftar pustaka harus sudah dituliskan sesuai dengan urutan abjad family name (nama belakang).
    b. Apabila sumber referensi berasal dari lebih dari satu jenis, daftar pustaka harus diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya seperti buku, jurnal, laporan penelitian, working paper, makalah seminar, koran/ majalah, publikasi resmi pemerintah, laporan tahunan, DVD/ VCD, video dan artikel online.
    c. Buku dengan satu pengarang Wardhani, Baiq, 2010. Globalisasi dan Konflik Etnis. Surabaya: Cakra Studi Global Strategis.
    d. Buku dengan dua pengarang Falola, Toyin, dan AnnGenova, 2005. The Politics of the Global Oil Industry: AnIntroduction. London: Preager.
    e. Buku dengan lebih dari dua pengarang Grace, Bruno, et al., 1988. A History of the World. Princeton, NJ: Princeton University Press. f. Buku hasil editan Rotberg, Robert I. (ed.), 2003.State Failure and State Weakness in a Time of Terror. Washington D.C.: Brokings Institution Press. Thomas, Caroline, dan Peter Wilkin (eds.), 1999.Globalization, Human Security in the Contemporary World. Oxford: Oxford University Press.
    g. Buku terjemahan Jackson, Robert, dan Georg Sorensen, 2005. Pengantar Studi Hubungan Internasional (terj. Dadan Suryadipura, Introduction to International Relations). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
    h. Artikel dalam buku Parsa, Misagh, 2003. “Will Democratization and Globalization Maka Revolutions Obsolote?” dalam Foran, John (ed.), 2003. The Future of Revolutions: Rethinking Radical Change in the Age of Globalization. London: Zed Book.
    i. E-book Fishman, Robert., 2005. The Rise and Fall of Suburbia. [e-book]. Chester: Castle Press. Dalam libweb.anglia.ac.uk/E-books [diakses 24 Juli 2011]. Employment Law and Practice. 2005. [CD-ROM]. London: Gee. dalam libweb.anglia.ac.uk/E-books [diakses 1 Agustus 2011].
    j. Apabila ada satu pengarang dengan dua buku yang dikutip Martin, Gus, 2006a. Understanding Terrorism. California: Sage Publications. , 2006b. ”Globalization and International Terrorism”, dalam Ritzer, George (ed.), 2006. The Blackwell Companion to Globalization. Malden, MA: Blackwell.
    k. Laporan penelitian Dharmaputra, Radityo, 2011. Analisis Respon Negara terhadap Strategi Netwar Kelompok Separatis: Studi Kasus Pemerintah Indonesia Melawan Organisasi Papua Merdeka, Tahun 1999-2010. Tesis Magister. Surabaya: Departemen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.
    l. Working paper International Crisis Group, 2006. “Terrorism in Indonesia: Noordin’s Network”, Asia Report, No. 114, 5 May. m. Makalah seminar Karnavian,
    M. Tito, 2009. “The International Dimension of Terrorism in Indonesia: Ideology, Network, Funding and Cooperation to Combat It”, 10 November. Surabaya: Departemen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.
    n. Artikel dalam media massa Mubah, A. Safaril, 2013. “Utang Budi RI kepada Mesir”, Jawa Pos, 16 September, hlm 4.
    o. Undang-undang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, 2002. Jakarta: DPR RI.
    p. Publikasi resmi lembaga pemerintah Buku Putih Departemen Pertahanan Republik Indonesia, 2008. Jakarta: Departemen Pertahanan RI.
    q. Laporan tahunan United Nations Development Program (UNDP), 1994. Human Development Report 1994.
    r. DVD/VCD The Habibie Center, 2004. Publikasi 5 Tahun, 1999-2004. [VCD]. Jakarta: The Habibie Center.
    s. Video (film) Pigler, John, 2001. The New Ruler of the World. [video]. Jakarta: Indy Cinema.
    t. Artikel online US Energy Information Administration, 2010 “Country Analysis Brief-India” [online].Dalam http://www.eia.doe.gov/cabs/India/Full.html [diakses 22 Oktober 2010].
  10. Penulis bertanggungjawab penuh atas keseluruhan isi artikel yang dikirim.
  11. Penulis harus menyertakan curriculum vitae (CV) yang berisi nama lengkap, tempat & tanggal lahir, alamat lembaga atau alamat pribadi untuk berkorespondensi (nama jalan, kota, kode pos, email, telepon, dan faksimili), riwayat pendidikan, pengalaman kerja, daftar publikasi (buku/ artikel jurnal/ artikel media massa/ makalah seminar/ laporan penelitian), dan judul skripsi/ tesis/ disertasi.
  12. Artikel harus disertai dengan nama dan identitas penulis, tanpa mencantumkan gelar.
  13. Artikel dikirim melalui https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/SD 
  14. Artikel yang dikirim ke redaksi harus sudah sesuai dengan pedoman penulisan jurnal ini. Artikel yang tidak sesuai dengan pedoman penulisan ini tidak akan dipertimbangkan untuk dipublikasikan.
  15. Redaksi berhak mengedit artikel tanpa mengubah substansi dan pokok pikiran penulisnya.
  16. Redaksi tidak akan mengembalikan artikel yang tidak layak dimuat.
  17. Biaya Publikasi Versi on-Line sebesar Rp. 500.000.