Main Article Content

Abstract

Abstrak

Gagasan bahwa Yahudi dan Kristen merupakan agama “dalam sejarah† umumnya telah diterima oleh banyak kalangan. Oleh sebab itu para sarjanawan modern mencoba mendekati Islam seperti halnya kedua agama tersebut dikarenakan ketiga Agama ini memiliki kemiripan dalam segi ajaran Agama. Relevansi dari asumsi ini menggiring untuk bersikap sama terhadap sumber-sumber yang tersedia dalam kajian Islam pada masa awal, sebagaimana gambaran sikap terhadap keduanya. Dari sumber tersebut, akan didapatkan rekaman atau data-data yang mendukung untuk menganalisa apa yang sesungguhnya terjadi dalam sejarah. Hal ini penting untuk menemukan kebenaran ataupun kepalsuan dari agama tersebut. John Wansbrough merupakan pakar sejarah dari Amerika yang yang mengabdikan dirinya untuk mengajar di Universitas London. Ia dikenal sebagai sarjana Yahudi yang sangat antusias dalam kajian ketimuran dan Afrika di Universitas  tempat ia mengajar.

Kata kunci: Hakikat sumber, wacana metodologi

 

Abstract

 

The idea that Judaism and Christians is a religion "in history" has been generally accepted by many people. Therefore, modern scholars try to approach Islam as do the two religions because this religion has similarities in terms of religious teachings. The relevance of this assumption leads to be equal to the resources available in Islamic studies in the early days, as the description attitude towards both of them. From these sources, we will get a recording or data that support to analyze what actually happened in history. It is important to find the truth or falsity of the religion. John Wansbrough is an expert on the history of Americans who devoted himself to teaching at the University of London. He is known as a very enthusiastic Judaism scholar in Oriental and African studies at the university where he taught.

Keywords: Nature of  the source, discourse methodology

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Abdullah, M. Amin, Metodologi Penelitian Agama, Pendekatan
  3. Multidisipliner, Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN SUKA,
  4. Al-A’zami, The History Of The Qur’anic Teks: From Revelations to
  5. Compilation, Jakarta: GIP, 2005.
  6. Albahanawi, Salim Ali, Rekayasa As-Sunnah, Yogyakarta: Ittaqa Press,
  7. Al-Kaththan, Manna, Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an, Pustaka AlKautsar, 2007.
  8. Amal, Taufiq Adnan , Rekontruksi Sejarah al-Qur’an, Jakarta: Alfabeta,
  9. Arif, Syamsudddin, Orientalis dan Diabolisme Pemikiran, Jakarta: GIP,
  10. Azami, Hadis Nabi: Sejarah dan pengkodifikasiannya, Jakarta: Pustaka
  11. Firdaus, 1994.
  12. Darmawan, Hendro, Kamus Ilmiyah Populel, Yogyakarta: Bintang
  13. Cemerlang, 2010.
  14. Djam’annuri, Studi Agama-Agama; Sejarah dan Pemikiran, Yogyakarta:
  15. Pustaka Rihlah, 2003.
  16. Rahman, Fazlur, Tema Pokok Al-Qur’an, Bandung: Penerbit Pustaka,
  17. ,†Pendekatan Terhadap Islam dalam Studi Agamaâ€, dalam
  18. Richard C. Martin, Pendekatan Terhadap Islam dalam Studi
  19. Agama, tarj., Yogyakarta: SUKA PRESS, 2001.
  20. Rippin, Andrew, “Analisis Sasrta Terhadap Al-Qur’an, Tafsir dan Sirrah:
  21. Metodologi John Wansbroughâ€, dalam Richar C. Martin,
  22. Pendekatan Kajian Islam Dalam Studi Agama, tarj., Surakarta:
  23. Muhammadiyyah University Press, 2002.
  24. , “Analisis Sasrta Terhadap Al-Qur’an, Tafsir dan Sirrah:
  25. Metodologi John Wansbroughâ€, dalam Richar C. Martin,
  26. Pendekatan Kajian Islam Dalam Studi Agama, tarj., Yogyakarta:
  27. SUKA PRESS, 2001.
  28. Suryadilaga, M. Alfatih, “ Pendekatan Historis John Wansbrough Dalam
  29. Studi al-Qur’anâ€, dalam Abdul Mustaqim dan Sahiron
  30. Syamsuddin, Studi al-Qur’an Kontemporer, Yogyakarta: Tiara
  31. Wacana, 2002.
  32. Syahin, Abdul Shabur, Saat al-Qur’an Butuh Dibela, Jakarta: Erlangga,
  33. Syauqi, Ahmad, “Telaah Metode Analisis Sastra John Wansbrough
  34. Terhadap Al-Quranâ€, dalam http:// perpustakaan ma
  35. almunawwaroh kembangbahu.blogspot.com/.
  36. Zahra, Muhammad Abu, Ushul Fiqh, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2007.