Main Article Content

Abstract

Abstrak

 

Nasionalisme merupakan suatu konsep yang meletakan kesetiaan tertinggi seseorang kepada suatu negara atau dapat pula diartikan bahwa nasionalisme adalah kesadaran akan ketidaksamaan asasi antara penjajah dan si terjajah. Nilai nilai nasionalisme di Indonesia pada dasarnya merupakan perspektif dari nilainilai Pancasila. Penanaman nilai-nilai nasionalisme bersifat menyeluruh bagi semua kalangan masyarakat termasuk instansi-instansi atau lembaga-lembaga yang termasuk di dalamnya. Salah satu lembaga pendidikan nonformal di Indonesia yang diakui eksistensinya oleh pemerintah adalah pondok pesantren. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam lingkup kehidupan sehari-hari di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Susukan Kab. Semarang dibuktikan melalui kegiatan-kegiatan seperti Pengajian Kitab Bandongan, Bahtsul Masa’il, kerja bakti bersama, kegiatan perkoperasian, diskusi bersama, konsultasi, dan kegiatan latihan pramuka yang diikuti oleh santri.

Kata Kunci : nasionalisme, nilai-nilai nasionalisme, dan pondok pesantren.

 Abstract

Nationalisme is a concept which puts someanes’ highest loyality to a country or can be called that nationalism is a awareness about unbalance basic right behween colonizer and the colonized. The nationalism values in indonesia is a perspective from five princples (Pancasila) values. The implementation of national value is comprehensive for all community elements induding agenaes recoginized by the goverment is pondok pesantren. The result of this study shaws that the meaning of implementation of nationalsm values in daily life in Pondok Pesantren Mifathul Ulum Susukan Ungaran Semaramng proved by activities on discussing religion studies Bandangan (Kitab Bandongan), bahtsul Masa’il, Community service in pondok, cooperatives activity, consultation and baysout activity.

Keywords: Nationalism, Nationalism Values and Pondok Pesantren

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek.
  3. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 1998. Cet. 5.
  4. Bramen, Julia. Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
  5. Yogyakarta: . Pustaka Pelajar. 2004. Cet. 4.
  6. Departemen Agama RI, "Pola Pembelajaran di Pesantren" Proyek
  7. Peningkatan Pondok Pesantren, Dirjen Bimbaga Islam,
  8. tahun 2001.
  9. Departemen Agama RI, Al Qur'an dan Terjemahannya, Jak
  10. Jurnal Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim
  11. PROGRES – Volume 5 Nomor l tahun 20l7
  12. Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.
  13. Remaja Rosdakarya. 2001. Cet. 14.
  14. Mulyasa, E. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
  15. kemandirian guru dan kepala sekolah. Jakarta: PT Bumi
  16. Aksara. 2009.
  17. Munib, Ahmad. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang : UPT MKK
  18. UNNES. 2009.
  19. Muslam. Pengembangan Kurikulum MI/PAI SD. Semarang: PKP12.
  20. Narwati, Sri. Pendidikan Karakter pengintegrasian 18 nilai
  21. pembentukan karakter dalam mata pelajaran. Yogyakarta :
  22. Familia. 2011.
  23. Nugroho, Heri. Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pendidikan
  24. Agama Islam di SMA Negeri 3 Semarang (tesis). Semarang :
  25. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang.
  26. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
  27. Nomor 70 Tahun 2013.
  28. Sarlito, Irawan. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosda
  29. Karya. 2000. Cet. 4.
  30. Subana, M. dan Sudrajat. Dasar – dasar Penelitian Ilmiah. Bandung:
  31. Pustaka Setia. 2001.
  32. Sudjana, Nana dan Ibrahim. Penelitian dan Penilaian Pendidikan.
  33. Bandung: Sinar Baru Algesindo. 2001. Cet. 2.
  34. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 2005.
  35. Jurnal Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim
  36. PROGRES – Volume 5 Nomor l tahun 20l7
  37. Sulistyowati, Endah. Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter.
  38. Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama. 2012.
  39. Widiatmo, Arif. Manajemen Pendidikan Karakter Di Sekolah
  40. Menengah Atas Negeri 5 Semarang (tesis). Semarang :
  41. Program Studi Manajemen Pendidikan Program
  42. Pascasarjana IKIP PGRI Semarang. 2013.