Main Article Content

Abstract

Abstrak

Kepala Madrasah merupakan orang yang memiliki tenaga fungsional guru yang bertugas sebagai pemimpin dilembaga pendidikan, yang menyelenggarakan sebuah kegiatan belajar mengajar sehingga terjadinya interaksi antara seorang murid dan guru. Akan tetapi, kepala madrasah masih belum melaksanakn tugasnya dengan baik. Apabila Madrasah ingin mencapai tujuan yang direncanakan, seorang kepala madrasah harus menciptakan dan menjadikan guru sebagai guru yang professional serta bertanggungjawab atas pembelajaran. Dengan adanya guru yang professional, dalam kegiatan belajar mengajar akan menjadi mudah, efektif dan efisien serta memiliki output yang luar biasa baik segi ilmu umum maupun ilmu agama. Oleh karena itu, maka madrasah membutuhkan guru PAI yang berkualitas dan professional. Karena dengan adanya guru yang professional akan menjadikan madrasahan lebih disiplin. Oleh sebab itu, seorang kepala madrasah sebagai educator, motivator, innovator dan supervisor dalam lembaga pendidikan dituntut untuk memfasilitasi dan mengambangkan serta melengkapi kebutuhan agar menjadi guru yang profesional.

 

Kata Kunci :Kepala Madrasah, motivator, Inovator, Profesional guru

 

 

 

 

 

 

 

 

Abstract

 

The principal is a person who has a functional position as teacher and served as a leader in educational institutions, which organizes a teaching and learning activities so that the interaction between student dan teacher are occur. However, the principal still has not done a good job. If the school want to achieve its intended purpose, a principal must create dan make the teacher to be a professional teacher and responsible for learning. With the existence of a professional teacher in teaching and learning acitivities will be easy, effective and efficient and has a remarkable output. Therefore, the school requires Islamic education teacher whose qualified and professional. Because with the existence of a professional teacher will make the school more disciplined. Therefore, a principal as an educator, motivator, innovator and supervisor in educational institution is required to facilitate, develop and complement the need to become a professional teacher.

Keyword:  Principal, Motivator, Innovator, Teacher professional.

Keywords

Kata Kunci Kepala Madrasah motivator Inovator Profesional guru

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Afroni, Akhmad. 2009. Kompetensi Kepala madrasah sebagai supervisor
  3. pembelajaran dalam upaya peningkatan kompetensi guru,Jurnal:
  4. FORUM TARBIYAH Vol. 7, No. 1, Juni 2009.
  5. B. Uno, Hamzah. 2008. Teori Motivasi Dan Pengukuranya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  6. Daryanto. 2011. Kepala Madrasah Sebagai Pemimp
  7. Jurnal Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim
  8. Progress – Volume 6, No. 1, Juni 2018
  9. Dio Martin, Anthony. 2016. Monster Motivasi ketika motivasi yang biasa
  10. saja tidak cukup. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
  11. Hamalik. 1992. Administrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum.
  12. Bandung: Mandar Maju.
  13. Huda, Miftahul. 2015. Peran pendidikan islam terhadap perubahan
  14. social, Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, Vol. 10 No.
  15. Februari 2015. Kudus: STAIN Kudus.
  16. Komariah, dkk. 2005. Visionary Leadership Menuju Madrasah Efektif.
  17. Jakarta: Bumi Aksara.
  18. Majid, Abdul. 2014. Belajar dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
  19. Bandung: PT Remaja rosdakarya, Cet. II.
  20. Mulyadi. 2016. Bimbingan Konseling di madrasah dan madrasah.
  21. Jakarta: prenadamedia, Cet. I.
  22. Murniati. 2008. Manajemen stratejik peran kepala madrasah dalam
  23. pembedayaannya. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis.
  24. Pujayanti, Ninik. 2006. Peranan kepala Madrasah Sebagai supervisor
  25. dalam pengembangan staf dan kurikulum ( studi kasus di smp
  26. negeri 11 Tangerang, Banten). Semarang: UNNES.
  27. Rosdina, Murniati dan Yusrizal. 2015. Prilaku Kepemimpinan Kepala
  28. Madrasah dalam peningkatan kinerja guru pada SD Negeri 2
  29. Lambheu Kabupaten Aceh Besar, Jurnal Administrasi pendidikan
  30. Pacasarjana universitas syiah Kuala, Volume 2 Nomor 02 Mei
  31. Sagala, Syaiful. 2000. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung:
  32. CV. Alfabeta.
  33. Sahertian, Piet A. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan.
  34. Jakarta: Rineka Cipta.
  35. Jurnal Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim
  36. Progress – Volume 6, No. 1, Juni 2018
  37. Saifudin. 2014. Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis.
  38. Yogyakarta: Deepublish, Cet. I.
  39. Sardiman. 2012. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT
  40. Raja Grafindo Persada, Cet, 21.
  41. Septiani, Ika Rista. 2015. Peran Kepala madrasah sebagai motivator
  42. terhadap kompetensi pedagogic guru madrasah dasar daerah
  43. binaan letjen suprapto Kecamatan Kaitidu. Semarang: UNNES.
  44. Sudrajat, Hari. 2004. Manajemen Peningkatan mutu Berbasis Madrasah.
  45. Bandung: Cipta Cekas Grafika.
  46. Sutomo. 2011. Manajemen Madrasah. Semarang: UPT MKK UNNES.
  47. Syafrudin. 2012. Pendidikan dan pemberdayaan Masyarakat. Medan:
  48. Perdana Publishing, Cet. I.
  49. Tri Widodo. 2014. Efektivitas peran Kepala madrasah Sebagai
  50. supervisor di SDN Wonosobo 1, SDN Wonosobo 5 dan SDN
  51. wonosobo 6. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
  52. Undang – undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2013, Sistem
  53. Pendidikan Nasional, Pasal 1 butir 1, hlm. 3.
  54. Yusuf, Syamsu dan Nurihsan, A Juntika. Tt. Landasan Bimbingan dan
  55. Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  56. Zahroh, Lailatu. 2013. Upaya kepala madrasah sebagai innovator dalam
  57. meingkatkan kinerjanya di SD Tarbiyatul Athfal, Jurnal
  58. Pendidikan islam Volume 02 Nomor 02 November 2013.