Main Article Content

Abstract

Abstrak

Sekolah bukan hanya tempat sekedar menuntut ilmu pada dimensi formal saja. Sekolah sebagai tempat untuk belajar, beraktualisasi, serta bersosialisasi sebagai bagian dari kebutuhan peserta didik. Jika sekolah hanya tempat untuk menuntut ilmu dan mendapat ijazah, maka persepsi tersebut kurang tepat. Banyak sekali kontribusi sekolah bagi generasi muda Indonesia. Segala aspek formal keilmuan mereka dapatkan di sekolah. Lebih dari itu,  sekolah sebagai kawah candradimuka, atau  lembaga pendidikan formal memiliki tugas penting dalam rangka menyiapkan generasi muda yang siap pakai. Sekolah juga sebagai wahana untuk mendidik para anak bangsa menjadi bertaqwa,terampil, berbudi pekerti luhur, cinta tanah air, serta sehat jasmani dan rohani. Penyelenggaraan bela negara di sekolah disadari atau tidak direalisasikan  melalui pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, upacara bendera, penyelenggaraan ibadah di sekolah, kegiatan ekstrakulikuler seperti Pramuka, PMR, Karawitan, seni tari,  sebagai  kegiatan yang sarat bermuatan pembentukan karakter, kepedulian kepada sesama, serta kecintaan kepada budaya asli nusantara. Tentunya sekolah telah menyelenggarakan kegiatan bermuatan bela negara sesuai dengan usia, fisik, psikhis, peserta didik.

Kata kunci: Aktualisasi, Bela Negara, dan Sekolah

 

 

Abstract

School is not just a place to study science in the formal dimension only. School as a place to learn, actualize, and socialize as part of the needs of learners.If the school is just a place to study.and get a diploma, then the perception is less precise. Lots of school contribution for the young generation of Indonesia. All formal aspects of scholarship they get in school.Moreover, the school as a crater candradimuka, or formal educational institution has an important task in order to prepareyoung generation ready to use. The school is also a vehicle to educate the children of the nation to become devoted, skilled, virtuous noble character, love the homeland, andas well as physically and mentally healthy. The organization of state defense in schools is realized or not realized through religious education, civic education, ceremony of flag, organizing worship in schools, extracurricular activities such as Scouting, Youth Redcross, Karawitan, dance, as a loaded activitywhich is full of character formation, caring for others, and love for indigenous cultureindigenous culture of archipelago. Obviously the school has organized activities defending the state according to age, physical, psychological, learners.Keywords: Actualization, State Defense, and School

Keywords

Kata kunci Aktualisasi Bela Negara dan Sekolah

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Bakri Sahid,â€Pertahanan Keamanan Nasionalâ€, Yogyakarta,
  3. Bagus Arafah, 1976
  4. Hermawan Sulistyo,â€Dimensi – dimensi Kritis keamanan
  5. nasionalâ€, Jakarta, Pensil, 2012
  6. http://www.eventzero.org/pentingnya-pendidikan-agama-disekolah/,
  7. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3634661/mendagrilepas-6500-mahasiswa-unnes-untuk-dilatih-bela-negara
  8. Jurnal Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim
  9. Progress – Volume 6, No. 1, Juni 2018
  10. https://ristekdikti.go.id/pendidikan-bela-negara-untuk-keutuhanbangsa-2/#Wbq0mHm4MTqhY8Rg.99
  11. https://www.qureta.com/post/membangun-semangat-pemudamelalui-wawasan-kebangsaan
  12. http://markas.pmikabbekasi.or.id/detailpost/palang-merah-remajapmr
  13. Jacobus Ranjabar SH, M.Si, “Mencermati Problematik
  14. Pelaksanaan Upaya Bela Negaraâ€, Kumpulan Makalah
  15. Tantangan Pembangunan XII, Forum Pengkajian Seskoad,
  16. Bandung, 2005
  17. Sayed Mustafa Usab, “Memperkuat Ketahanan Nasional: Pikiran
  18. Pokokâ€, Kompilasi Pemikiran Anggota Komisi l DPR RI
  19. -2014, Semesta Rakyat Merdeka, Jakarta, 2014
  20. Sudirman, SE, “ Membangkitan Kembali Semangat Bela Negara
  21. di Era Kekinian†Kumpulan Makalah Tantangan
  22. Pembangunan XII, Forum Pengkajian Seskoad, Bandung,
  23. Zainul Ittihad Amin, “ Pendidikan Kewarganegaraan†Buku
  24. Materi Pokok MKDU 4105/2SKS/Modul 1-6, Jakarta,
  25. Universitas Terbuka, 2005