Main Article Content

Abstract

Abstrak

The spirit of globalisation had cut out the big world to the narrow world and its today’s impact could reduce the nationalism for most of people, especially for college students. This study was qualitative study which was strengthened by the field study. The data collection technique was documentation, observation, and interview. The followings were four results from the analysed data: The nationalism knowledge programs and Islamic moderation were implemented in some subjects. They were, nationalism, widya mwat yasa, civic education, Pancasila, Islamic religion, and sports. The implementation of the nationalism knowledge and Islamic moderation reflected to some things. They were the students who were tolerant (tasamuh), moderate (tawasuth), balance (tawazun), amar ma’ruf nahi munkar.
Keywords: Nationality Insight; Islamic Moderation; UPNV Yogyakarta

Abstract

Semangat globalisasi telah memangkas bola dunia yang luas menjadi sempit dan pengaruh globalisasi di era sekarang juga dapat mengikis rasa cinta tanah air bagi sebagian besar individu, khususnya di kalangan mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang diperkuat dengan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat empat temuan sebagai berikut: Program-program penguatan wawasan kebangsaan dan moderasi Islam ini diimplementasikan dalam beberapa mata kuliah, diantaranya, bela negara dan widya mwat yasa, kewarganegaraan, pancasila, agama Islam, dan olah raga. Penerapan wawasan kebangsaan dan moderasi Islam ini tercermin dalam beberapa hal, diantaranya mahasiswa memiliki rasa tasamuh (toleran), tawasuth (moderat), tawazun (seimbang), amar ma’ruf nahi munkar.
Kata Kunci: Wawasan Kebangsaan; Moderasi Islam; UPNV Yogyakarta

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Buku
  3. Creswell, John W, Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan mixed, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
  4. Djamarah, Bahri, Syaiful Zain & Aswan, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
  5. Emzir, Analisis Data: Analisis Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rajawali Press, 2012.
  6. Forum Intelektual Indonesia, Jati Diri Bangsa dalam Ancaman Globalisasi, Jakarta: Airlangga University Press, 2007.
  7. Kardi, S., Pengajaran Langsung, Surabaya: Unesa University Press, 1997.
  8. Kristyanti, J. Rosalina dkk, Peluang dan Tantangan Pendidikan Abad 21, Jakarta: Sampoerna University, 2012.
  9. Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012.
  10. Sebastian Yoris dan Amran Dilla, Generasi Langgas Millenials Indonesia, Jakarta: Gagas Media, 2016.
  11. Jurnal
  12. Hambali. (2015). Students Reaction Towards Nation Characters Education and the Impacts on The Practice of Nationalist Characters. Journal of Applied Sciences. 15 (9). ISSN 1812-5654 Asian Network for Scientific Information.
  13. Indrijatai, Herdina. (2014). Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Tawuran pada Remaja Laki-laki yang Pernah Terlibat Tawuran di SMK 'B' Jakarta. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Vol. 3 No.01.
  14. Iswanto. Agus. (2018). Membaca Kecenderungan Pemikiran Islam Generasi Millenial Indonesia. Jurnal Multikultural dan Multireligius Vol. 17. No. 1. Juni 2018.
  15. Partini. (2012). National Character Building in the Third Millenium Era: A Challenge. Southeast Asian Journal of Social and Political Issues. Vol. 1. No. 2. Maret 2012.
  16. Rifa’i, Anwar. (2017). Jurnal Vol. 6. No. 1 “Pembentukan Karakter Nasionalisme melalui Pembelajaran Pendidikan Aswaja pada Siswa Madrasah Aliyah Al Asror Semarangâ€.
  17. Widiatmaka, Pipit. (2016). Jurnal pendidikan dan kewarganegaraan Vol. 1 No.1 “Pembangunan Karakter Nasionalisme Peserta Didik di Sekolah Berbasis Agama Islamâ€.