Article Sidebar

Submitted
December 29, 2020
Published
December 29, 2020
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 431 Download : 0

Main Article Content

Abstract

Abstrac

This research is a descriptive qualitative research, which seeks to describe or describe objects clearly and systematically without any engineering or manipulation and non-experimentation. This type of research is field research, using a qualitative approach that emphasizes the analysis of the deductive- inductive inference process as well as an analysis of the dynamics of the relationship between the observed phenomena using the method of observation, interviews, and documentation. While the data analysis process is carried out through the process of data collection, reduction, data display, and Conclusion drawing / verification. The results showed that the 2013 Curriculum for Islamic Religious Education and Character has been implemented, but not maximally in SD Negeri Batursari 6, Mranggen District, Demak Regency, both in terms of learning planning, learning implementation and learning assessment. This is due to the lack of readiness of teachers in implementing the 2013 Curriculum due to delays in socialization and training for the 2013 Curriculum.

Keywords: 2013 Curriculum, Islamic Education, Character


Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang berusaha menggambarkan atau mendeskripsikan objek secara jelas dan sistematis tanpa ada rekayasa dan manipulasi serta non-eksperimen. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang lebih menekankan analisis pada proses penyimpulan deduktif-induktif serta analisis terhadap dinamika hubungan antara fenomena yang diamati dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan proses analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduction, data display, dan Conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sudah diimplementasikan, namun belum maksimal di SD Negeri Batursari 6 Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, baik dari segi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran maupun penilaian pembelajaran. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum 2013 akibat keterlambatan sosialisasi dan pelatihan Kurikulum 2013.

Kata Kunci: Kurikulum 2013, Pendidikan Islam, Budi Pekerti

Keywords

Kurikulum 2013 Pendidikan Islam Budi Pekerti 2013 Curriculum Islamic Education Character

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Abu Razaq, Halimah Ali, 1998, Al Madkhal ila at Tarbiyah, Makkah: Ad-Dar al-Su’udiyyah li an-Nasyr wa at-Tauzi’.
  3. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono, 2004, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.
  4. Caldwell, JoAnne Schudt, 2008, Comprehension Assessment, New York: A Division of Guilford Publications Inc.
  5. Chundasah, 2008, Tesis: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Demakâ€, Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo.
  6. Hamalik, Oemar, 2001, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara. Hamid, Hamdani, 2012, Pengembangan Kurikulum Pendidikan, Bandung:
  7. Pustaka Setia.
  8. Harsono, Hanifah, 2002, Implementasi Kebijakan dan Politik Jakarta: Rineka Cipta.
  9. Jewitt, Carey, 2006, Technology, Literacy, Learning: a Multimodal Approach, London: Routledge.
  10. Kelly, A.V., 2004, The Curriculum Theory and Practice, Fifth Edition, London: Sage Publication.
  11. Kementerian Agama RI, 2014, Panduan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar (SD), Jakarta: Kementerian Agama RI.
  12. Kementerian Agama RI, 2014, Pedoman Umum Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar (SD), Jakarta: Kementerian Agama RI.
  13. Koentjaraningrat, 1997, Metode-metode Penelitian Masyarakat: edisi ketiga, Jakarta: Grafindo Pustaka Utama.
  14. Kunandar, 2010, Guru Profesional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  15. Kusuma, Deden Cahaya, 2013, Analisis Komponen-Komponen Pengembangan Kurikulum 2013 pada Bahan Uji Publik Kurikulum 2013, Bandung: jurnal-analisis-komponen-pengembangan-kurikulum-2013.
  16. Maskuri, 2009, Tesis: “Implementasi KTSP PAI dan Problematikanya di MTs Negeri Subah Kabupaten Batangâ€, Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo.
  17. Moloeng, Lexy J., 2006, Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: Penerbit SIC.
  18. Mugiono, Heri, 2007, Tesis: “Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi di SMP Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2005/2006â€, Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  19. Muslam, 2002, Tesis: “Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Sekolah Dasar Islam Sultan Agung 1 Semarang), Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo..
  20. Nurdin, Syafruddin dan Adriantoni. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Depok: Raja Grafindo Persada.
  21. Oliva Peter F., 1982, Developing the Curriculum, Boston: Little, Brown and Company.
  22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
  23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
  24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 081a Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran.
  25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 057 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyyah.
  26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
  27. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.
  28. Rasyid, Harun, 2000, Metode Penelitian Kualitatif Bidang Ilmu Sosial dan Agama, Pontianak: STAIN Pontianak.
  29. Riyanto, Yatim, 2001, Metode Penelitian Pendidikan, Surabaya: Penerbit SIC.
  30. Sadi, 2014, Penilaian Otentik dan Pembentukan Karakter Peserta Didik dalam Perspektif Kurikulum 2013, Semarang: Jurnal Pendidikan Agama Islam PAIS Jateng Volume 1 Nomor 1 Juli 2014.
  31. Sanjaya, Wina, 2008, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana.
  32. Saylor, J. Galen, William M. Alexander and Arthur J. Lewis, 1981, Curriculum Planning for Better Teaching and Learning, 4th Edition, New York: Holt, Rinehart and Winston.
  33. Siswanto, 2006, Otoritarianisme Pendidikan Di Indonesia (Telaah Kebijakan dan Perubahan Paradigma Pendidikan), Surabaya: Jurnal Karsa, Vol. IX No. 1 April 2006.
  34. Slavin, Robert E., 2005, Cooperative learning teori, riset dan praktik. Bandung: Nusa Media.
  35. Soedijarto, 2004, Kurikulum, Sistem Evaluasi, dan Tenaga Pendidikan sebagai Unsur Strategis dalam Penyelenggaraan Sistem Pengajaran Nasional, Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur - No.03 / Th.III / Desember 2004.
  36. Sudjana, Nana, 2008, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, Bandung: Sinar Baru Algesindo.
  37. Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif: dilengkapi dengan contoh proposal dan laporan penelitian, Bandung: Alfabeta.
  38. Suhana, Cucu, dan Nanang Hanafiah, 2010, Konsep Strategi Pembelajaran, Bandung: Refika Aditama.
  39. Sujana, Nana dan Ibrahim, 1989, Penelitian dan Penelitian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru.
  40. Suparlan, Parsudi, 1993, “Pengantar Metode Penelitian Suatu Pendekatan.
  41. Suprayoga, Imam dan Tobroni, 2001, Metode Penelitian Sosial-Agama, Bandung: Remaja Rosdakarya.
  42. Suprihatiningrum, Jamil. 2016. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
  43. Suprijono, Agus, 2010, Cooperative Learning, Teori & Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  44. Sutjipto, 2014, Dampak Pengimplementasian Kurikulum 2013 terhadap Performa Siswa Sekolah Menengah Pertama, Jakarta: Jurnal Pendidikan & Kebudayaan Volume 20 Nomor 2 Juni 2014.3-187, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  45. Suyatno, Agus. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
  46. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  47. Usman, Nurdin, 2002, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  48. Wardoyo, Sigit Mangun, 2013, Pembelajaran Konstruktivisme, Bandung: Alfabeta.
  49. Wazdy, Salim dan Suyitman, 2014, Memahami Kurikulum 2013, Panduan Praltis untuk Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Yogyakarta: Teras.
  50. Wena, Made, 2010, Strategi pembelajaran inovatif kontemporer: suatu tinjauan konseptual Operasional, Jakarta: Bumi Aksara.
  51. Yusuf, Muri, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, Jakarta: Prenadamedia Group.