Main Article Content

Abstract

Salah satu tradisi yang lahir dari pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia adalah Khidmah, yaitu sikap kerelaan santri mengabdikan diri kepada kyai untuk meneguhkan proses tafaqquh fi al-din di pesantren. Tradisi ini sejalan dengan konsep pendidikan Islam yang berorientasi pada proses internalisasi dan penanaman adab (pengetahuan, karakter dan tindakan) pada diri manusia. Pesantren Rohmatullah Cokro Grabag Magelang merupakan pesantren yang memiliki corak unik dalam penanaman nilai-nilai Islam melalui sinergi antara pembelajaran dan pengkhidmatan. Deskripsi tradisi Khidmah yang telah berlangsung puluhan tahun ini dikaji dalam perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Dalam pelaksanaannya menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analisis dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan, serta penelaahan dokumen studi dokumenter yang antara satu dengan yang lain saling melengkapi, memperkuat dan menyempurnakan. Hasilnya, corak tradisi khidmah yang dikembangkan pesantren Rohmatulloh berorientasi pada nilai-nilai pendidikan, kepemimpinan dan ketrampilan. Pengembangan tradisi khidmah ini sekaligus menjadi fenomena baru di lingkungan pesantren dalam rangka menyiapkan sumberdaya manusia yang unggul.

Keywords

Khidmah Pesantren Pendidikan Islam.

Article Details

Author Biographies

Samsudin Samsudin, Unissula

FAI

Anis Tyas Kuncoro, Unissula

OK

References

  1. Abdillah, Aufa, The Khidmah Tradition of Santri Towards Kyai (The Review of ‘Urf & Psychology), Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 Issue 1, 2022. pp. 278-292 E-ISSN: 2614-8013
  2. Abdillah, Masykuri, “Pesantren Dalam Konteks Pendidikan Nasional dan Pengembangan Masyarakatâ€, dalam Pendidikan Untuk Masyarakat Indonesia Baru, Jakarta: Grasindo, 2002
  3. Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005
  4. Arifin, M, Ilmu pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara, 2008
  5. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 2010
  6. Departemen Pendidikan Nasional, KBBI Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2018
  7. Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, 1994
  8. Elfachmi, A. K. Pengantar Pendidikan. Bandung: Erlangga, 2016
  9. Fathoni, Haris Makmur, Pendidikan Islam, Jogjakarta, Ircisod, 2010
  10. Husaini, Adian, Pendidikan Islam Membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab, Depok: Komunitas NuuN, 2011
  11. Junaidi, Mahfud, Ilmu Pendidikan Islam: Filsafat dan Pengembangan. Semarang: RaSAIL Media Group, 2010
  12. Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2005
  13. Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: Seri INIS XX, 1994
  14. Moleong, J. lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011
  15. Mujib, Abdul, Jusuf Mudzakir, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008
  16. Mujtahid, Reformulasi Pendidikan Islam, Malang: UIN-MALIKI Press, 2011
  17. Muthohar, Ahmad, Ideologi Pendidikan Pesantren, Semarang: Pustaka Rosda Karya, 2007
  18. Nizar, Samsul, Filsafat Pendidikan Islam, Pendekatan Historis, Teoritis, dan Praktis, Jakarta: Ciputat Pers, 2002
  19. Samsudin, 2018 Manajemen Pesantren Mahasiswa, Jurnal Al-Fikri, Vol 1, No 2
  20. ________ , 2019 Tantangan Lembaga Pesantren di Era Disrupsi, Proceding Conference on Islamic Studies 2019, http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cois/article/view/8063
  21. Undang-Undang Pesantren nomor 18 tahun 2019 Bab II pasal 3
  22. Umar, Ahmad Mukhtar, Mu’jam al-Lughah al-Arabiyah al-Mu’ashirah, Kairo: Alamul Kutub, 2008
  23. Yasid, Abu. Paradigma Pesantren Menuju Pendidikan Islam Transformatif. Yogyakarta: Ircisod. 2018.