Main Article Content

Abstract

Karakter merupakan perilaku yang dimiliki pada pribadi seseorang. Madrasah sebagai tempat belajar dan pendidikan, melalui penanaman karakter di madrasah diharapkan karakter siswa dapat terbentuk. Permasalahan siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Pati terhadap karakter ini adalah pada siswa di saat mengikuti pembelajaran jarak jauh. Semula pembelajaran jarak juah hanya menggunakan media modul dan power point melalui WA group, anak semakin lama semakin jenuh dalam belajar dan semakin menurun tingkat kedisiplinannya. Selain itu banyak tugas yang tidak terkumpulkan, di saat pembelajaran banyak siswa yang terlambat, bahkan tidak mengikuti dengan berbagai alasan. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, teknik analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan seluruh kejadian dengan apa adanya saat penelitian berlangsung. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan Nilai-nilai karakter yang diimplementasikan di MAS Matholi’ul Huda Pucakwangi dan MAS Daarul Ulum Tlogowungu yaitu peduli, jujur dan tanggung jawab. Sedangkan di MAN 1 Pati, nilai karakter utama yang diajarkan pada pembelajaran jarak jauh yaitu jujur, disiplin dan mandiri. 2) Ketiga Madrasah Aliyah ini menggunakan model pendekatan kontekstual dalam menanamkan nilai karakter pada pembelajaran jarak jauh dan dibagi menjadi tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun Strategi yang dipakai di MA Matholi’ul Huda Pucakwangi, MA Daarul Ulum Tlogowungu yaitu keteladanan, nasihat dan kolaborasi dengan orang tua. Sedangkan di MAN 1 Pati menggunakan strategi keteladanan, pemberian Reward dan teguran. 3) Faktor pendukung di MAS Matholi’ul Huda Pucakwangi dan MA Daarul Ulum Tlogowungu antara lain kolaborasi yang baik dengan orang tua, kemauan siswa untuk berbuat jujur dan keluarga yang menjunjung tinggi kejujuran. Adapun faktor penghambatnya antara lain lingkungan keluarga yang kurang memerhatikan kejujuran, siswa yang memiliki nilai karakter kejujuran rendah dan keinginan siswa untuk memeroleh nilai yang tinggi dengan cara instan. Sedangkan faktor pendukung di MAN 1 Pati antara lain lingkungan keluarga yang mendukung pendidikan anak, guru yang aktif membimbing siswa dan lingkungan sekitar yang dapat dijadikan contoh dalam kehidupan sehari hari. Adapun faktor penghambatnya antara lain keterbatasan waktu dalam pembelajaran, kurangnya kerjasama antara guru dan orang tua dan orang tua yang terlalu sibuk dan tidak memerhatikan pendidikan anaknya

 

Keywords

E-learning Madrasah Pendidikan Karakter Pendidikan Agama Islam

Article Details

References

  1. Balai Diklat Keagamaan Jakarta. 2020. https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/e-learning-madrasah-solusi-pembelajaran-daring-di-masa-pandemi-covid-19 diakses tanggal 1 Desember 2021
  2. Cholid, Nur, and Rois Fauzi. "Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Budaya Sadranan di Desa Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang" Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas 8.1 (2020): 23-37. http://dx.doi.org/10.31942/pgrs.v8i1.3441
  3. Cholid, Nur. (2015). Menjadi Guru Profesional. CV Presisi Cipta Media
  4. Fathoni, Abdurrahman. (2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: PT Rineka Cipta
  5. Garry Falloon, “Making the Connection: Moore’s Theory of Transactional Distance and Its Relevance to the Use of a Virtual Classroom in Postgraduate Online Teacher Educationâ€, Journal of Research on Technology in Education, Vol. 43, No. 3, 2011, 189. http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/alhikmah/article/view/3091
  6. Ibtidaiyah, M., & Tahzib, A. (2019). PEMBELAJARAN AL- QUR’ AN HADITS DI MADRASAH IBTIDAIYAH: Studi Multisitus pada MIN Model Sesela dan Madrasah Ibtidaiyah At Tahzib Ar Rasikh PENDAHULUAN A . Tuj…. 15(1), 14–28. https://doi.org/10.20414/jpk.v15i1.1107
  7. Isniatun Munawaroh, “Virtual Learning dalam Pembelajaran Jarak Jauhâ€, Majalah Ilmiah Pembelajaran, Vol. 1, No. 2, 2005, 173
  8. Kementerian Agama RI. 2010. al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Lentera Abadi
  9. KMA 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab pada Madrasah
  10. Moore, Michael. 1983. A Theory of Apartness and Autonomy dalam Keegan, Desmond Six Distance Education Theorist. ZIFF: Hagen
  11. Rifa’i, Moh. 1985. Akhlaq Seorang Muslim. Semarang: Wicaksana
  12. Samani, Muclas dan Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya
  13. SK Dirjen Pendis Nomor 2791 Tahun 2020 tentang Kurikulum Darurat Madrasah
  14. Syamsurrijal, A. (2018). Menilik Pendidikan Karakter Di Berbagai Negara (Studi Multi Situs Di Indonesia, Singapura Dan Jepang). HIKMAH Jurnal Studi Keislaman, 8(2), 206–214. https://doi.org/10.36835/hjsk.v8i2.3385
  15. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional termaktub dalam Pasal 31
  16. Wissow, L. S. (2002). Child discipline in the first three years of life. Child rearing in America: Challenges facing parents with young children, 146-17