Main Article Content
Abstract
Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek yang penting diajarkan demi mencegah krisis moral di
Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah memberikan dukungannya melalui program Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK). Diantara karakter yang menjadi prioritas untuk dikembangkan adalah karakter integritas.
Kegiatan ektrakurikuler keagamaan dinilai mampu mendukung pelaksanaan pendidikan karakter karena
ajaran agama yang berupa teoritis dalam mapel PAI akan diparktikkan secara langsung. Hasil dari
penelitian ini adalah: (1) Pelaksanaan ekstrakurikuler keagamaan yang include di KBM yaitu: TPQ,
Tahfidzul Qur’an dan Takhasus Diniyah. Sedangkan ekstrakurikuler keagamaan yang dilaksanakan di luar
KBM yaitu: Tilawah. Pelaksanaan ekstrakurikuler TPQ, Tahfidzul Qur’an dan tilawah menggunakan
metode demonstrasi. Hal ini dinilai efektif karena guru dapat mengetahui kemampuan siswa secara
langsung. Sedangkan ekstrakurikuler takhasus diniyah menerapkan metode pembiasaan. (2) Pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler keagamaan berperan dalam pembentukkan karakter integritas siswa di SD AlKhairiyyah Kota Tegal. Ekstrakurikuler TPQ, tahfidzul qur’an dan tilawah dapat membentuk karakter
bekerja keras, bertanggungjawab, mandiri serta percaya diri. Ekstrakurikuler takhasus diniyah dapat
membentuk karakter displin dan komitmen mentaati peraturan. (3) Faktor penghambat pelaksanaan
ekstrakurikuler keagamaan adalah kemampuan siswa yang berbeda dan keadaan anak yang sudah lelah.
Faktor pendukungnya adalah: semua pengajar sudah kompeten pada bidangnya, respon orang tua yang
baik dan penilaian masyarakat baik.
Kata Kunci: Peran, Ekstrakurikuler Keagamaan, Karakter Integritas
Abstract:
Character education is an important aspect to be taught in order to prevent a moral crisis in Indonesia. In
this case, the government provides its support through the Strengthening Character Education (PPK)
program. Among the characters that are a priority to develop is the character of integrity. Religious
extracurricular activities are considered capable of supporting the implementation of character education
because religious teachings in the form of theoretical in maple PAI will be practiced directly. The results of
this study are: (1) Implementation of religiousextracurricular activities that include in KBM, namely: TPQ,
Tahfidzul Qur'an and Takhasus Diniyah. Meanwhile, religious extracurricular activities that are carried out
outside the KBM are:Recitations. Implementation of TPQ extracurriculars, Tahfidzul Qur'an and recitations
using the demonstration method. This is considered effective because the teacher can know the ability of
students directly. While special extracurriculars apply the habituation method. (2) The implementation of
religious extracurricular activities plays a role in the formation of the integritycharacter of students at AlKhairiyyah Elementary School, Tegal City. TPQ extracurriculars, tahfidzul qur'an and recitations can form
the character of working hard, being responsible, independent and confident. Extracurriculars specializing
in diniyah can form the character of discipline and commitment to comply with regulations. (3) The inhibiting
factors for the implementation of religious extracurriculars are the different abilities of students and the
condition of children who are tired. The supporting factors are: all teachers are competent in theirfields, good
parental responses and good community ratings.
Keywords: Role, Religious Extracurriculars, Integrity Character
Keywords
Article Details
References
- DAFTAR PUSTAKA
- Departemen Agama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam,
- Jakarta:Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005.
- Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta : Pusat Bahasa, 2008.
- Kemdikbud. 2017. “Penguatan Pendidikan Karakter Jadi Pintu Masuk
- Pembenahan Pendidikan Nasionalâ€, diaksespada 15 Desember
- dari: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatanpendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional
- Majid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Prespektif Islam, Bandung: PT.
- RemajaRosdakarya, 2013.
- Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya,
- Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatiof,
- Bandung: Rosdakarya, 2006.
- Qur’an, Ma’had Tahfidh Yanbu’ul Al-Qur’an Al-Quddus. Kudus: CV. Mubarokatan
- Thoyyibah,2021
References
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Agama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam,
Jakarta:Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta : Pusat Bahasa, 2008.
Kemdikbud. 2017. “Penguatan Pendidikan Karakter Jadi Pintu Masuk
Pembenahan Pendidikan Nasionalâ€, diaksespada 15 Desember
Majid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Prespektif Islam, Bandung: PT.
RemajaRosdakarya, 2013.
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya,
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatiof,
Bandung: Rosdakarya, 2006.
Qur’an, Ma’had Tahfidh Yanbu’ul Al-Qur’an Al-Quddus. Kudus: CV. Mubarokatan
Thoyyibah,2021