Main Article Content

Abstract

The problem that often occurs in the era of globalization education in Indonesia is the lack of religious knowledge, one of the factors is the neglect of Islamic religious values in the learning process and the lack of student morals. The research is qualitative research. While the type of research is descriptive in nature. This research is classified as field research when viewed from the place where the research was carried out. The subjects in this study were school principals, Islamic Religious Education teachers, and students of ma nurul hidayah al-amin indraloka jaya. While the object is coaching in growing students' spiritual intelligence. The data comes from observation interviews and documentation. In this case the researcher acts as a full participant, where the researcher is a planner, implementer, data collector, analyzer and becomes a reporter on research results. The results of the study show that the efforts of the akhlaq aqidah teacher in cultivating the spiritual intelligence of students at MA Nurul Hidayah Al Amin Indraloka Jaya lead to the formation of morals through religious activities, habituation and learning in the classroom. Religious activities at MA Nurul Hidayah Al Amin Indraloka Jaya are considered very effective, because the activities carried out at school are habits that are intended as provisions to deepen faith, broaden knowledge about Islam and form Muslim and Muslim women who are able to filter out negative influences from their environment and become a young generation who good morals in everyday life.

Keywords

Efforts of Teachers of Aqidah Akhlaq and Spiritual Intelligence.

Article Details

References

  1. Abdillah, Nanang. "Problematika Pendidikan Moral Di Sekolah Dan Upaya Pemecahannya." ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal 1.1 (2020):hal. 58-67.
  2. Agustin, N. (2018). Upaya meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran akidah akhlak dengan menggunakan model pembelajaran berbasis naturalistik eksistensial spiritual. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), hal.37-59.
  3. Anisa, R., Wibowo, D. V., & Nurseha, A. (2022). Upaya Guru PAI Dalam Menumbuhkan Kecerdasan Spiritial Siswa di DI SMP NEGERI 2 JALANCAGAK. Tarbiya Islamica, 10(2),hal 89-102.
  4. Arifin, Z., & Muratama, M. S. (2022). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa MA NW Tampih Tahun Pelajaran 2021/2022. Nahdlatain: Jurnal Kependidikan dan Pemikiran Islam, 1(2),hal. 249-258.
  5. Fajrussalam, H. (2020). Inovasi Pembelajaran Pesantren Ramadhan dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19. EduTeach: Jurnal Edukasi Dan Teknologi Pembelajaran, 1(2),hal.1-10.
  6. Hamid, A. (2017). Upaya Guru PAI Melalui Penanaman Nilai Keagamaan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas XI SMA NEGERI 7 KOTA PALU. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, hal. 2.
  7. Hammam mustofa ghufron, observasi, tanggal 20 maret 2023.
  8. Hartati, S. (2022). Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional (EQ) Peserta Didik Kelas VIII B (Studi Kasus Di Mts Hidayatul Mubtadiin Kabupaten Lampung Selatan). Journal of Islamic Education and Learning, 2(2),hal. 86-94.
  9. Husin, Ahmad. "Kearifan Lokal Dalam Puisi-Puisi A. Mustofa Bisri." SEMINAR INTERNASIONAL.
  10. Ifit Novitasari, et al. Metode penelitian kualitatif. UNISMA PRESS, 2022.
  11. Indriyani, E. N. (2022). Profesionalitas Guru PAI dalam Menumbuh Kembangkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik di Era Merdeka Belajar di SD Negeri 086/X Harapan Makmur. Jurnal Pendidikan Guru, 3(2), hal. 35-49. dan Spiritual Siswa. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 13(1),hal. 97-106.
  12. Jaelani, A. Q., & Ilham, L. (2019). Strategi Meningkatkan Kecerdasan Emosional
  13. Komariah, K., Hamdanah, H., & Surawan, S. (2021). Strategi Guru PAI Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa Secara Daring.. TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(1),hal. 43-52.
  14. Lufiana Harnany Utami (2005), “Pengembangan Kecerdasan Spiritual Siswa di SD Islam Tompokersan Lumajangâ€hal. 40-45.
  15. Miladi, F., Sa’diyah, C., & Hasan, N. (2021). Upaya Guru PAI Dalam Menumbuhkan Karakter Siswa Melalui Mata Pelajaran Aqidah DI MTs. RAUDLATUL ULUM KARANGPLOSO MALANG. Vicratina: Jurnal Ilmiah Keagamaan, 6(7),hal 1-11.
  16. Muhammad Thoriq Abdul Azis (2016) “Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Menanamkan Spiritualitas untuk Mengembangkan Moral Siswa di MTs Negeri Bangilâ€.hal. 24-30.
  17. Musyrifin, Zaen. "Implementasi sifat-sifat Rasulullah dalam konseling behavioral." Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 11.2 (2020): hal 151-160.
  18. Musyrifin, Zaen. "Implementasi sifat-sifat Rasulullah dalam konseling behavioral." Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 11.2 (2020): hal 151-160.
  19. Rahmatulloh, Dede, Ajat Rukajat, and Khalid Ramdhani. "Penerapan Metode Jigsaw dalam Materi PAI Meneladani Kemuliaan Rasul Allah SWT di SMPN 1 Karawang Timur." FONDATIA 6.3 (2022):hal 631-648.
  20. Siti Nor Hayati. "Manfaat Sholat Dhuha Dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas Xi Man Purwoasri Kediri Tahun Pelajaran 2014-2015)." Spiritualita 1.1 (2017):hal 43-54.
  21. Toto, Tasmara. "Kecerdasan Ruhaniah Transcendental Intelligence Membentuk Kepribadian yang Bertanggungjawab Profesional dan Berakhlak." (2001). Hal 48.
  22. Undang-UndangRepublik Indonesia No.14 tahin 2005 tentang Guru dan Dosen.
  23. Yahiji, K., & Damhuri, D. (2018). Revitalisasi Pembinaan Akhlak Peserta Didik dalam Meningkatkan Kecerdasan Spritual Quotient di Era 4.0. Al-Minhaj: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1),hal 1-15.
  24. Yazidul busthomi; A’DLOM, Syamsul; KUSMAYADI, Rudy Catur Rohman. Pendidikan Kecerdasan Spiritual dalam Al-Qur’an Surat Al-Luqman. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 2020, 1.2:hal 150-175.
  25. Zahrotul Badiah (2016) “Peranan Orang Tua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual (ESQ) Anak dalam Perspektif Islamâ€.hal. 14-16.
  26. Zainal muhtadin ( guru akidah akhlaq ), wawancar, tanggal 21 maret 2023.
  27. Zainal muhtadin ( guru akidah akhlaq ), wawancara, tanggal 21 maret 2023.